LBTV Media – Seorang pekerja pabrik pengolahan kayu di Lampung Tengah tewas setelah terjatuh dan masuk ke dalam mesin Chipper (mesin penghancur kayu) pada Rabu (12/2/2025.
Korban diketahui bernama Adriansyah (19) warga Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur.
Korban yang bekerja di bagian mesin pengupasan kulit kayu, ditemukan oleh rekannya dengan tubuh dalam kondisi hancur dan hanya tinggal bagian kepala.
Polisi lalu memasang garis pengaman dilokasi kejadian.
Diketahui perusahaan tersebut milik PT Minggok Indonesia (MI), sebuah perusahaan pengolahan kayu berada di Dusun Way Kekah, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Kabar soal kematian Adriansyah (19) dibenarkan Kapolsek Terbanggi Besar, Kompol Yusvin Argunan, pada Kamis (13/2/2025).
Kompol Yusvin Argunan, mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan memasang garis Polisi.
“Karyawan bernama Adriansyah (19) tewas setelah terjatuh dan masuk ke dalam mesin Chipper (mesin penghancur kayu),” ujar Yusvin.
Saat kejadian, rekan korban yakni Dian Irawan, selaku operator mesin Chipper sedang membersihkan area sekitar mesin yang masih dalam keadaan hidup.
Saat bersih-bersih, saksi melihat korban berjalan menuju ke mesin tempat ia bekerja. Tak lama setelah itu, mesin tiba-tiba mati. Dian lalu memeriksa bagian atas mesin.
“Betapa terkejutnya saksi Dian ketika mendapati korban sudah berada di dalam mesin dengan kondisi tubuh yang hancur, hanya menyisakan bagian kepala,” ujar Yusvin.
Dian yang panik segera berlari meminta bantuan kepada mekanik untuk mematikan mesin dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak perusahaan.
Kompol Yusvin mengatakan, Tim Inafis Polres Lampung Tengah segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi jenazah korban.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Demang Sepulau Raya untuk dilakukan visum guna pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga memasang garis polisi (police line) di area sekitar TKP dan mengamankan 1 unit mesin Chipper serta meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada.
“Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak Kepolisian untuk mencari tahu penyebab pasti dari peristiwa tragis ini,” ungkap Kapolsek.
Pada Rabu (12/2/2025) sore, jenazah korban dibawa ke rumah duka, yakni di Gedung Dalem, Lampung Timur untuk dimakamkan.(*)