Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Pemerintah Targetkan 1 Juta Orang Ikut Pelatihan Kerja di BLK

202
×

Pemerintah Targetkan 1 Juta Orang Ikut Pelatihan Kerja di BLK

Sebarkan artikel ini
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat meninjau UPTD Balai Latihan Kerja Bandarlampung. Bandarlampung, Selasa (21/1/2025). (ANTARA)
Example 468x60

LBTV Media – Pemerintah mentargetkan satu juta orang mengikuti pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja  BLK) milik pemerintah yang tersebar di berbagai daerah.

Hal itu diungkapkan Menaker RI, Yassierli saat menjnjau langsung UPTD BLK Provinsi Lampung di Jalan Pagaralam, Bandar Lampung, Selasa (21/1/2025).

Example 300x600

“Untuk pengembangan keterampilan calon pekerja, kami menargetkan secara nasional itu dapat melatih hingga 1 juta orang,” ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

Ia mengatakan target sebanyak 1 juta orang yang akan mendapatkan pelatihan keterampilan tersebut akan dilakukan di unit pelatihan teknis daerah (UPTD) ataupun unit pelaksana teknis pusat (UPTP) balai latihan kerja.

“Dari target sebanyak 1 juta orang yang akan dilatih, jadi nanti ada kontribusi dari Lampung juga beberapa dan itu akan naik signifikan dari jumlah saat ini,” katanya.

Untuk mencapai target tersebut, Yassierli mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Selain itu, pihaknya juga bakal menggandeng pengusaha dan pelaku industri untuk memaksimalkan angkatan kerja yang terlatih.

“Kita harus bekerja sama dengan SMK juga bekerja sama dengan pihak industri. Jadi ketika mereka sudah punya orang yang spesifik yang akan bekerja di tempat mereka dan mereka bisa menitip di tempat kami untuk dilatih,” ujar dia.

Yassierli pun menyebut, pihaknya juga akan melakukan penyesuaian terhadap jurusan yang ada di Balai Latihan Kerja Kemenaker.

Untuk jurusan di UPTD BLK Lampung yang bakal berubah jadi UPTP, Yassierli menyebut hal itu disesuaikan dengan kondisi di Provinsi Lampung.

Namun Yassierli mengatakan, terdapat beberapa jurusan yang harus ada di BLK Lampung.

“Untuk jurusan, nanti akan disesuaikan karena masing-masing provinsi itu kan beda potensinya. Tapi, kita sudah identifikasi yang strategis seperti pertanian, manufaktur, hospitaliti, digital, terkait bahasa. Minimal lima itu harus ada di setiap balai,” ucapnya.

Lebih lanjut Yassierli menambahkan, pihaknya akan terus memperbaiki kondisi gedung yang saat ini sudah banyak mengalami kerusakan.

“Master plannya sudah ada, bisa tahun ini, bisa tahun depan, tapi master plannya sudah ada. Ada yang membangun, ada yang merevitalisasi. Saat ini kondisi seperti ini kami maklum, karena ini merupakan kondisi transisi dari UPTD ke UPTP,” tuturnya.

Sebelumnya Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Lampung bakal naik tingkat menjadi Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) pada tahun 2025 ini.

Hal itu diungkapkan Yassierli saat meninjau langsung UPTD BLK Provinsi Lampung.

Pada kesempatan tersebut, Yassierli didampingi Pj Gubernur Lampung Samsudin, meninjau sejumlah sarana dan prasarana fasilitas pelatihan di lokasi tersebut.

“Balai latihan kerja ini sebenernya sedang proses menjadi Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) nya Balai Ketenagakerjaan. Kami memang sengaja menyempatkan diri untuk melihat bagaimana kondisi saat ini,” imbuhnya.

Yassierli mengatakan, Kemenaker mempunyai program yang akan dibantu Bank Dunia untuk dapat mengembangkan area yang akan kantor UPTP tersebut.

Menurutnya, upaya tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh angkatan kerja di Provinsi Lampung. (*)

Example 300250
Example 120x600