LBTV Media – Seorang pemilik kedai minuman di Bandar Lampung inisial AR (32) nyaris diamuk massa karena diduga melakukan asusila terhadap karyawan perempuannya berinisial YA (17).
Peristiwa itu terjadi disekitar Jalan RE Martadinata, Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, pada Senin (3/3/2025) dini hari.
AR (32) kemudian diamankan petugas ke kantor Polsek Telukbetung Selatan yang turun ke lokasi.
Kapolsek Telukbetung Selatan, AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan, korban sudah membuat laporan atas kasus dugaan asusila tersebut.
Ia mengatakan, pelaku berinisial AR (32) pemilik kedai minuman tersebut kini sudah diamankan pihak polisi.
“Masih dalam pemeriksaan, korban sudah buat laporan dan visum,” ujarnya, Senin, (3/3/2025).
Selanjutnya, pihaknya juga sudah mengecek kondisi korban, dan meminta keterangan AR. Kemudian memanggil juga para saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
“Polisi juga sudah membawa terduga pelaku ke Mapolsek. Lalu menghubungi keluarga korban dan menerbitkan laporan polisi. Kemudian memfasilitasi proses visum et repertum atau laporan tertulis hasil pemeriksaan medis yang dibuat dokter atas permintaan tertulis penyidik,” katanya.
Kemudian setelah itu proses penyelidikan hingga penyidikan terhadap pelaku.
Dari keterangan saksi, dan pelaku, kejadian bermula saat korban menginap pada kedai tersebut, sementara pelaku juga berada pada lokasi yang sama.
Selanjutnya, pelaku pun diduga hendak merudapaksa korban. Namun korban melawan dan berlari ke toilet cafe. Lalu mengurung diri agar aman, kemudian korban menghubungi temannya untuk meminta tolong.
“Korban selanjutnya menghubungi temannya untuk meminta tolong sehingga pada pukul 00.30 WIB teman korban datang ke kios minuman,” kata AKP Dhedi.
Teman korban masuk ke dalam kedai dan membuka pintu toilet. “Setelah itu seketika pelaku lari kabur lewat belakang kedai. Kemudian korban teramankan temannya sekitar pukul 01.30 WIB,” katanya.
Sementara hingga saat ini, AR masih menjalani proses pemeriksaan. (*)
