Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
LampungPeristiwa

Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp1 Triliun untuk Perbaikan Jalan

143
×

Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp1 Triliun untuk Perbaikan Jalan

Sebarkan artikel ini
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal
Example 468x60

LBTV Media – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana mengajukan pinjaman sebesar Rp1 triliun untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di seluruh wilayah provinsi.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, langkah ini diambil karena kondisi jalan di sejumlah daerah sudah masuk kategori darurat dan berpotensi menghambat laju pertumbuhan ekonomi daerah.

Example 300x600

“Kita darurat, jalan-jalan kita jelek, sedangkan ekonomi harus tumbuh, distribusi harus lancar. Sayang petani harganya sudah mulai bagus, tapi kalau jalannya jelek, pertumbuhan ekonomi bisa terhambat,” ujar Rahmat Mirzani Djausal di Bandar Lampung, Rabu (5/11/2025).

Rencana pinjaman tersebut sebelumnya telah dibahas dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung pada Agustus 2025, bersamaan dengan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2026.

Menurut Gubernur, perbaikan infrastruktur menjadi prioritas utama Pemprov Lampung untuk menunjang peningkatan harga komoditas pertanian seperti singkong, jagung, dan padi.

“Pertumbuhan ekonomi harus dimaksimalkan. Kita ingin petani lebih mudah mengantar hasil panennya tanpa terkendala kondisi jalan. Maka infrastruktur ini harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Rahmat menegaskan, pemerintah daerah tidak ingin menunggu waktu dua hingga tiga tahun untuk memperbaiki jalan yang rusak. Salah satu opsi tercepat yang akan ditempuh adalah melalui mekanisme pinjaman daerah.

“Kita tidak bisa menunggu dua-tiga tahun lagi. Salah satu opsinya adalah peminjaman,” ujarnya.

Ia menambahkan, pinjaman tersebut masih menunggu persetujuan pemerintah pusat. Menurutnya, bunga pinjaman dari pusat jauh lebih rendah dibandingkan lembaga keuangan komersial.

“Peminjaman pusat sangat murah bunganya, jauh di bawah bunga bank. Sayang kalau tidak dimaksimalkan untuk pertumbuhan ekonomi,” tutupnya. (*)

Example 300250
Example 120x600