Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
LampungLampung SelatanPeristiwa

Pencarian Penumpang KMP Mufidah yang Jatuh di Bakauheni Dihentikan

194
×

Pencarian Penumpang KMP Mufidah yang Jatuh di Bakauheni Dihentikan

Sebarkan artikel ini
Tim SAR gabungan melakukan pencarian penumpang KMP Mufidah jatuh di perairan Lampung (Foto: Basarnas Lampung)
Example 468x60

LBTV Media – Operasi pencarian seorang penumpang KMP Mufidah yang jatuh di perairan Bakauheni, Lampung Selatan, akhirnya resmi dihentikan. Upaya pencarian dilakukan selama tujuh hari, namun korban belum juga ditemukan.

Korban diketahui bernama Primo Lumbantoruan (40), warga Karawang, Jawa Barat. Ia dilaporkan terjatuh dari kapal pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, saat kapal sedang berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Example 300x600

Wadanpos SAR Bakauheni, Feriansyah, mengatakan pihaknya sudah melakukan segala upaya pencarian dengan menerjunkan tim gabungan.

Pada hari terakhir pencarian, dua unit kapal Search and Rescue Unit (SRU) dikerahkan untuk menyisir area laut.

“SRU I dengan Rubber Boat Polairud Polres Lampung Selatan melakukan penyisiran seluas 5 nautical mile persegi. SRU II dengan RIB 02 Basarnas Lampung melakukan penyisiran di area 20 nautical mile persegi,” kata Feriansyah, Minggu (24/8/2025).

Selain itu, tim juga melakukan penyisiran di sekitar Pantai Kahai, Pantai Wartawan, hingga perairan Pulau Sebesi, sesuai dengan prediksi pergerakan korban di SAR Map Prediction. Namun hingga sore hari, hasil pencarian masih nihil.

Pada pukul 16.00 WIB, Tim SAR gabungan melakukan debriefing dan musyawarah bersama keluarga korban. Dari hasil kesepakatan, operasi pencarian dihentikan sementara.

“Kami telah berupaya maksimal selama tujuh hari pencarian sesuai standar operasi SAR, namun korban belum berhasil ditemukan. Dengan adanya kesepakatan bersama keluarga, operasi resmi dihentikan sementara. Apabila ada tanda keberadaan korban, operasi SAR akan segera dibuka kembali,” jelas Feriansyah.

Tim SAR juga telah mengimbau kepada para nelayan dan masyarakat di sekitar Bakauheni untuk segera melaporkan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban. (*)

Example 300250
Example 120x600