Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bandar LampungPeristiwa

Pickup Pengangkut Ikan Tabrak Balap Liar di Rajabasa, Sopir Dikeroyok Massa

322
×

Pickup Pengangkut Ikan Tabrak Balap Liar di Rajabasa, Sopir Dikeroyok Massa

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar rekaman video viral, mobil pikap pengangkut ikan tak sengaja menabrak kerumunan balap liar. Foto : (Istimewa).
Example 468x60

LBTV Media – Sebuah mobil pickup pengangkut ikan terlibat insiden dengan kerumunan aksi balap liar di Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, pada Sabtu malam (20/9/2025). Peristiwa tersebut terekam video berdurasi 42 detik dan viral di media sosial.

Dalam rekaman terlihat, mobil jenis Isuzu Traga bernomor polisi BE 8923 MV melintas dari arah Natar, Lampung Selatan menuju Bandar Lampung.

Example 300x600

Saat melewati jalur dua, mobil tersebut tanpa sengaja menabrak barisan sepeda motor yang tengah bersiap melakukan balap liar.

Akibatnya, dua unit sepeda motor terseret sekitar dua meter. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden itu memicu kericuhan.

Sopir pickup berinisial MVA keluar dari kendaraan untuk membantu memindahkan motor. Namun, ia justru menjadi sasaran amukan massa. Kerumunan memukuli korban, merusak kaca depan mobil, bahkan merampas ponsel miliknya.

“Iya, HP korban diambil sama kerumunan orang balap liar itu. Mobilnya juga bagian kaca depan pecah karena dipukulin pakai helm,” ungkap Fanesa, kerabat korban, Minggu (21/9/2025).

Fanesa menambahkan, kepala korban terluka akibat pukulan. “Kepala korban sampai pecah karena dipukuli. Korban diseret dari dalam mobil. Dia ini warga Tulang Bawang, cuma mau mengantar pesanan ikan ke Lempasing, Bandar Lampung,” jelasnya.

Pihak keluarga berharap polisi segera menangkap para pelaku pengeroyokan dan mengembalikan ponsel korban. “Rencananya mau buat laporan, semoga HP korban bisa kembali,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto membenarkan adanya aksi balap liar di lokasi. Ia menyebut para pelaku kerap berpindah lokasi untuk menghindari razia.

“Iya benar, mereka itu kucing-kucingan dengan polisi. Kami patroli ke Jalan Bypass, mereka bubar, pindah ke dekat Universitas Malahayati, lalu kabur lagi ke Rajabasa,” kata Budi.

Saat petugas tiba di lokasi, mobil korban sudah dalam kondisi rusak, sementara massa balap liar telah membubarkan diri. Hingga kini, korban belum membuat laporan resmi.

“Itu masuk kecelakaan lalu lintas, ditangani Unit Laka. Tapi kami tetap patroli setiap malam Minggu untuk mencegah kejadian serupa,” pungkasnya. (*)

Example 300250
Example 120x600