Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung TengahPeristiwa

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Anak Tuha Lampung Tengah, 5 Orang Ditangkap

298
×

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Anak Tuha Lampung Tengah, 5 Orang Ditangkap

Sebarkan artikel ini
Aparat Polsek Padang Ratu saat menggerebek sabung ayam di Anak Tuha Lampung Tengah. POLRES LAMPUNG TENGAH
Example 468x60

LBTV Media – Polisi menggerebek lokasi judi sabung ayam di Dusun 1 Umbul Polong, Kampung Jaya Sakti, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Sabtu (31/5/2025) sore. Lima orang ditangkap dan belasan sepeda motor disita dalam penggerebekan tersebut.

Penggerebekan ini dilakukan usai polisi menerima laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas sabung ayam di lingkungan mereka.

Example 300x600

Kapolsek Padang Ratu AKP Edi Suhendra mengatakan, penggerebekan dilakukan usai menerima laporan warga yang resah dengan aktivitas perjudian di wilayah mereka.

“Begitu kami menerima informasi dari masyarakat terkait adanya kegiatan sabung ayam di Dusun 1 Umbul Polong, Kampung Jaya Sakti, kami langsung bergerak cepat,” kata AKP Edi Suhendra, Sabtu (31/5) malam.

Ia menyebutkan, saat tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, petugas langsung mengamankan lima orang yang berada di arena.

Kelima orang yang diamankan, yakni BR (50), NGAT (60), DS (24), JS (28), dan BO (36) asal dari wilayah Jaya Sakti dan Bangun Rejo.

Selain pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa empat ekor ayam jantan, satu buah jaring, tiga ember, satu terpal, serta 17 unit sepeda motor berbagai merek.

“Kelima warga berikut barang bukti sudah kami amankan di Mapolsek Padang Ratu. Saat ini masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan lebih lanjut,” jelas AKP Edi.

Para pelaku akan dijerat Pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudian.

Polisi juga masih menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain yang berhasil kabur saat penggerebekan berlangsung.

“Kami tegaskan, tidak ada ruang untuk segala bentuk perjudian di wilayah hukum kami. Kami juga mengajak masyarakat untuk terus melaporkan jika menemukan praktik serupa,” tandasnya. (*)

Example 300250
Example 120x600