LBTV Media – Polisi telah menetapkan satu tersangka di kasus kecelakaan maut bus di Kota Batu, Jawa Timur.
Tersangka yakni pengemudi bus pariwisata Sakhindra Trans berinisial MAS.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin mengatakan sopir bus dengan nopol DK 7949 GB itu ditetapkan tersangka usai melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.
Diketahui kecelakaan ini menyebabkan 4 orang tewas.
“Kami tetapkan tersangka yakni MAS atau sopir dari bus tersebut,” kata Komarudin saat konferensi pers di Gedung Ditlantas Polda Jatim, Jumat (10/1/2025.
Komarudin menjelaskan penetapan tersangka itu usai pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Menurut Komarudin, pelanggaran tak hanya pada fisik kendaraan. Namun, juga ada pelanggaran administrasi.
“Dari hasil lidik (penyelidikan) dan bukti-bukti yang didapat kami temukan adanya pelanggaran terhadap administrasi KIR kadaluarsa dan itu juga kita lakukan tes urine pada para sopir dan kenek hasilnya negatif,” ujarnya.
“Tersangka kami jerat dengan pasal 311 atau ayat 3, 4, 5 UU 22 tahun 2009 tentang LLAJ dalam hal perbuatan dengan sengaja mengemudikan kendaraan yang membahayakan keselamatan orang lain dan mengakibatkan kerugian materiil luka ringan, berat, dan meninggal dunia dengan ancaman 12 tahun penjara,” tambahnya.
Sementara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyelidiki kasus kecelakaan yang diduga karena rem blong itu.
“Untuk kecelakaan tersebut, KNKT akan melakukan investigasi. Tim kami sedang dalam perjalanan ke lokasi kejadian,” kata Humas KNKT, Arif Rahman Iskandar, Kamis (9/1/2024).
Arif menyebut belum banyak informasi yang bisa dibagikan terkait kasus tersebut.
“Jadi untuk sekarang belum ada informasi yang bisa kami bagikan,” katanya.
Diketahui, bus pariwisata Sakhindra Trans yang membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global menewaskan 4 korban dan 10 korban luka.
Hasil penyelidikan polisi, bus itu diduga hilang kendali sejauh 2,3 kilometer lalu menabrak 12 kendaraan.
Kombes Komarudin menyebut bus itu hilang kendali sejauh 2,3 kilometer dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Pattimura.
Polisi menduga bus hilang kendali akibat rem tidak berfungsi. (*)