Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung TengahPeristiwa

Polsek Terbanggi Besar Tindak Lanjuti Video Viral Pecah Kaca Bus Pariwisata di Jalinsum Lampung Tengah

215
×

Polsek Terbanggi Besar Tindak Lanjuti Video Viral Pecah Kaca Bus Pariwisata di Jalinsum Lampung Tengah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LBTV Media – Polsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah (Lamteng) bersama Unit Kamneg Polda Lampung turun tangan.

Mereka menyelidiki Tempat Kejadian Perkara (TKP) video viral yang tersebar di media sosial TikTok, Instagram, Snack Video, dan Facebook.

Example 300x600

Isi video mengenai insiden pecah kaca bus pariwisata di wilayah hukum Polsek Terbanggi Besar.

Penyelidikan dilakukan pada Sabtu, 12 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Persisnya di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum), Dusun 6 Bandar Harapan, Kampung Terbanggi Besar.

Mewakili Kapolres Lamteng AKBP Andik Purnomo Sigit, Kapolsek Terbanggi Besar Kompol Yusvin Argunan menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.

Berdasarkan keterangan sopir bus Aif (36), warga Pekon Baru Sidodadi, Air Hitam, Lampung Barat, bus warna kuning Nopol H 1679 FG, itu melaju dari arah Kotabumi menuju Bandar Jaya.

“Saat mencoba menyalip 1 unit mobil Toyota Avanza dengan melewati marka jalan, dari arah berlawanan muncul 2ldua unit sepeda motor,” kata Kapolsek.

Karena hampir bersenggolan, pengendara motor merasa tidak terima dan langsung mengejar bus tersebut.

Setibanya di Dusun 6 Bandar Harapan, salah satu pengendara motor memalang kendaraannya di depan bus dan menggedor pintu sopir.

Sementara, pengendara lain memukul kaca samping bus dengan sebatang kayu hingga pecah. Setelah itu, mereka melarikan diri ke arah Lampung Utara.

“Aksi itu sempat viral di media sosial setelah kernet bus AGP (23), warga Kampung Purworejo, Kota Gajah, Lamteng merekam kejadian tersebut,” paparnya.

Video tersebut direkam oleh AGP tanpa sepengetahuan sopir dan diunggah melalui akun TikTok bernama Pesona Idamanmu.

Sopir bus menyatakan tidak akan melaporkan kejadian tersebut secara resmi karena merasa bersalah telah hampir menabrak pengendara sepeda motor.

Selain itu, sopir mengaku tidak ingin menghambat perjalanan karena bus sudah ditunggu oleh 50 penumpang di Rumah Makan Indarung, Bandar Jaya, yang akan berangkat menuju Pekanbaru, Provinsi Riau.

“Selain pernyataan resmi secara tertulis, sopir dan kernet pun membuat testimoni di depan Mapolsek Terbanggi Besar,” ungkapnya.

Dari kejadian ini, Kapolsek mengimbau setiap pengendara untuk menjaga etika berkendara, mematuhi aturan berlalu lintas, dan saling menghargai antar sesama pengguna jalan.

“Kami juga meminta seluruh masyarakat pengguna jalan agar tidak mudah emosi yang nantinya dapat menimbulkan kerugian bahkan berujung pada tindak pidana,” imbaunya.

Kapolsek pun menyayangkan kejadian tersebut viral di media sosial, namun tidak menyertakan secara detail kronologis kejadian, hingga muncul asumsi liar di publik.

“Kami mengharapkan kejadian seperti ini dapat dijadikan pelajaran agar tidak terulang kembali di kemudian hari,” pungkasnya. (*)

Example 300250
Example 120x600