Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Presiden Prabowo Umumkan Tunjangan Guru ASN Dikirim Langsung ke Rekening Guru

418
×

Presiden Prabowo Umumkan Tunjangan Guru ASN Dikirim Langsung ke Rekening Guru

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo saat menyampaikan pidato di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2035)
Example 468x60

LBTV Media – Presiden Prabowo Subianto meresmikan mekanisme baru pengiriman tunjangan guru aparatur sipil negara (ASN) daerah. Tunjangan itu kini akan dikirimkan langsung ke rekening guru.

Mekanisme baru ini diresmikan langsung Prabowo di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2035).

Example 300x600

“Kita dapat berkumpul pada hari untuk melaksanakan acara mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru,” ucap Prabowo dalam pidatonya.

Usai pidato, Prabowo menekan tombol sebagai tanda peluncuran mekanisme baru pengiriman tunjangan guru ASN.

“Saya ucapkan terima kasih kepada guru se-Indonesia, masa depan bangsa kita ada di pundak para guru kita. Masa depan anak-anak kita ada di pundak guru kita,” kata Prabowo.

“Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, saya Prabowo Subianto Presiden Indonesia mendapat kehormatan meluncurkan mekanisme baru peluncuran penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru,” kata Prabowo

Program tersebut sebagai salah satu langkah strategis Prabowo untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan dan capaian program prioritas bidang pendidikan.

Dikutip laman resmi Kemendikdasmen, tunjangan untuk guru ASN Daerah dan PPPK daerah yang selama ini penyalurannya oleh pemerintah daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, tahun ini disalurkan langsung oleh kementerian keuangan.

Tunjangan tersebut yakni Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tunjangan Khusus guru (TKG) bagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik, serta Tambahan Penghasilan atau Tamsil bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik.

Perubahan skema penyaluran tersebut tertuang melalui penerbitan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmes) Nomor 4 tahun 2025 sebagai perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 45 tahun 2023. Aturan tersebut terkait petunjuk teknis pemberian tunjangan profesi, tunjangan khusus, dan tambahan penghasilan guru aparatur sipil negara daerah.

Perubahan tersebut tidak mengubah besaran dan jadwal penyaluran tunjangan. Pada peraturan tersebut tertuang, bahwa besaran tunjangan setara dengan satu kali gaji pokok untuk TPG dan TKG serta Rp250 ribu per bulan untuk Tamsil dan langsung disalurkan ke rekening bank guru yang bersangkutan.

Penyaluran tunjangan dilakukan sesuai tahapan penyaluran dengan pembayaran dilakukan setiap 3 bulan sekali yang dimulai pada bulan Maret untuk triwulan I dan Juni untuk penyaluran Triwulan II. Sedangkan untuk Triwulan III disalurkan mulai September dan Triwulan IV mulai November.

Sementara, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan ada lebih dari 1 juta guru ASN dan 300 ribu guru non-ASN yang akan menerima tunjangan secara langsung ke rekening masing-masing.

Ia menyebut penyaluran tunjangan guru itu akan diberikan pada Maret jelang Idulfitri 2025.

“Guru ASN yang menerima transfer langsung adalah 1.476.964, sedangkan untuk guru non-ASN yang berjumlah 392.802 menerima transfer langsung ke rekening masing-masing guru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” kata Mu’ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Mu’ti menjelaskan selama periode 2010-2024, tunjangan guru selalu dikirim dari Kementerian Keuangan ke rekening pemerintah daerah sebelum ditransfer ke rekening guru. Menurut dia, proses transfer tersebut memakan waktu hingga kerap terlambat.

Ia mengatakan penyaluran tunjangan guru secara langsung ke rekening pribadi ini merupakan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Hal ini menurutnya sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat.

“Ini jawaban pemerintah atas aspirasi masyarakat, khususnya aspirasi para guru. Karena itu, tidak benar kalau pemerintah antikritik dan tidak mendengar aspirasi masyarakat,” ucap dia.

Mu’ti mengatakan kini Kemendikdasmen masih melakukan proses verifikasi dan validasi data rekening para guru. Ia memastikan dana tunjangan akan langsung ditransfer ke rekening guru jika data-data telah valid.

“Transfer langsung pada Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idulfitri dengan gembira dan agar mereka dapat lebih sejahtera secara dan kemudian bekerja lebih baik dalam menunaikan tugas mencerdaskan bangsa,” kata dia.(*)

Example 300250
Example 120x600