LBTV Media – Pemerintah mulai menerapkan program makan bergizi gratis (MBG) pada hari ini, Senin (6/1/2025).
Penerapan MBG tahap awal dilakukan di ratusan titik yang tersebar di sejumlah provinsi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang dibentuk Badan Gizi Nasional (BGN).
Di Kabupaten Lampung Tengah titik awal program Makan Gratis Bergizi berada di Kecamatan Kalirejo.
Di Kecamatan Kalirejo ada 15 sekolah yang mendapatkan program Makan Gratis Bergizi.
Berdasarkan data dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kalirejo total ada 3.464 porsi yang diberikan, dengan rincian sekolah penerima yakni :
1. TK ABA Poncowarno sebanyak 93 porsi,
2. TK Al Hidayah 2 Poncowarno sebanyak 60 porsi,
3. TK IT Insan Qurani sebanyak sebanyak 86 porsi,
4. SD N 1 Poncowarno sebanyak 107 porsi,
5. SDN 2 Poncowarno sebanyak 95 porsi.
6. SDN 3 Poncowarno sebanyak 225 porsi,
7. SDN 4 Poncowarno sebanyak 73 porsi,
8. SDIT Poncowarno sebanyak 317 porsi,
9. MI Poncowarno sebanyak 298 porsi,
10. SMP Muhammadiyah 2 sebanyak 272 porsi,
11. SMP IT Poncowarno sebanyak 80 porsi.
12. MTS Albarokah Poncowarno sebanyak 87 porsi,
13. SMK Al Barokah sebanyak 40 porsi,
14. SMA N 1 Kalirejo sebanyak 961 porsi,
15. SMK Alhikmah Kalirejo sebanyak 670 porsi.
Dari informasi, teknis pendistribusian dari dapur dimulai 2 tahap, tahap pertama jam 08.00 untuk sekolah jenjang TK dan SD.
Kemudian untuk tahap kedua dilaksanakan jam 10-11 untuk SMP dan SMA dengan kendaraan operasional 1 unit Blindvan, 2 unit mobil Box.
Kemudian, dapur SPPG yang ada di Kecamatan Kalirejo berada dalam radius 3-5 Kilometer dari titik distribusi.
Berdasarkan pantauan di lapangan untuk menu makan bergizi gratis di SPPG Kalirejo Lampung Tengah yang telah dipersiapkan dengan baik meliputi nasi, sayur tumis kacang panjang disertai tauge, dan ayam teriyaki dan buah semangka, semua disatukan dengan wadah stainless steel sesuai aturan yang berlaku.
Kepala SMAN 1 Kalirejo, Yulizar mengatakan, pihaknya hari ini menerima paket makan siang gratis sekira pukul 11.38 WIB.
“SMAN 1 Kalirejo menerima 961 paket makan siang gratis untuk semua kelas mulai dari kelas X, XI, dan XII,” katanya, Senin (6/1/2025).
Dia melanjutkan, hari ini merupakan hari pertama realisasi makan siang gratis tersebut, dan berharap seterusnya bakal berjalan dengan baik.
Yulizar mengatakan, peran sekolah di sini adalah menginformasikan kepada siswa tentang makan siang tersebut.
Dia mengaku, secara teknis dirinya tidak mengetahui proses pembuatan, pemilihan bahan makanan, dan tempat pembuatan makan siang gratis tereebut.
“Dari informasi yang kami dapat, makan siang ini bakal terus berlanjut setiap hari sampai disetop oleh negara,” katanya.
Sementara, Farel Firmansyah mengaku bisa menghemat uang jajan karena mendapat makan siang gratis dari pemerintah.
Farel pun mengaku makanan yang dia terima enak dan mengenyangkan.
Walaupun, Farel menyayangkan tidak ada susu seperti yang ramai disebutlan di media sosial.
Namun dia tetap menghargai usaha pemerintah untuk perbaikan gizi generasi muda.
“Makanannya enak, porsinya cukup banyak dan bikin kenyang, bisa nabung karena uang untuk jajan tidak dipakai,” katanya.(*)