LBTV Media – Angin puting beliung disertai hujan deras melanda Kota Bandar Lampung, pada Selasa (4/2/2025) sore.
Akibatnya, puluhan rumah warga rusak. Selain itu pohon-pohon besar juga bertumbangan.
Kerusakan cukup parah akibat terjangan angin puting beliung terjadi di Keluarahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung.
Di kelurahan tersebut, puluhan rumah warga rusak. Bahkan, angin kencang juga merobohkan gelanggang olahraga buku tangkis yang ada di sekitar lokasi.
Atap-atap rumah warga yang terbuat dari baja ringan roboh dan pohon-pohon besar tumbang menimpa tiang listrik.
Akibatnya, aliran listrik di sebagian wilayah di Bandar Lampung sempat terputus selama sekitar tiga jam.
Selain di Kecamatan Langkapura, angin kencang juga dilaporkan menerjang Kecamatan Sukarame.
Hujan deras yang mengguyur Bandar Lampung selama lebih satu jam juga membuat sejumlah titik banjir. Kemacetan lalu lintas terjadi di sejumlah jalan protokol.
Ernawati (45), warga Kelurahan Gunung Terang mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Beberapa saat kemudian, angin puting beliung menerjang dan membuat atap rumahnya berterbangan. Pohon-pohon besar yang ada di depan rumahnya juga tumbang menimpa tiang listrik.
“Saya dan anak-anak sembunyi di dalam kamar karena anginnya kenceng banget dan berputar-putar. Ngeri ngeliatnya,” kata Ernawati.
Akibat kejadian tersebut, atap rumahnya rusak cukup parah. Hingga Selasa sore, ia bersama puluhan warga lain masih sibuk membereskan rumah.
Novi (40), warga lainnya menuturkan, angin kencang merobohkan gelanggang olahraga bulu tangkis yang berada di depan rumahnya.
Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang sedang bermain bulu tangkis.
“Saat angin datang, atap dan tiang-tiang di depan memang sudah goyang, terus ambruk,” ucapnya.
Lurah Gunung Terang Abizar Al Ghifari mengatakan, berdasarkan data sementara, tercatat ada 30 rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah.
Sebagian besar rumah rusak pada bagian atap. Meski begitu, pihaknya masih terus mendata di sejumlah titik yang terdampak.
Sementara, imbas dari insiden itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengimbau warganya untuk waspada.
“Kita harus berhati-hati saat ini, ketika hujan jangan berteduh di bawah pohon untuk menghindari pohon tumbang,” imbaunya.
Orang nomor satu di Bandar Lampung itu menyebut, ada beberapa lokasi yang terdampak puting beliung.
Kendati begitu, ia memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden yang menimpah warga Bandae Lampung kemarin.
“Tadi ada pohon tumbang, ada juga atap rumah warga yang rusak. Tapi alhamdulillah tidak ada korban,” sebutnya.
Selain memberikan imbauan ke warga, Bunda Eva juga menginstruksikan BPBD untuk turun langsung ke lapangan untuk mengevakuasi pohon tumbang di beberapa titik.
“TRC langsung kita turunkan ketika ada informasi pohon tumbang, jadi jalan sempat tertutup pasca kejadian,” ucapnya.
“Tapi alhamdulillah, setelah 30 menit kondisi lalulintas di ruas jalan yang terdampak pohon tuumbang kembali lancar,” pungkasnya. (*)
