LBTV Media – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kota Metro menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Kota Metro dan kantor DPRD Kota Metro, Senin (1/9/2025).
Meski diguyur hujan deras, sekitar 500 mahasiswa tetap bersemangat menyuarakan tuntutan mereka di halaman gedung DPRD.
Para orator secara bergantian menyampaikan kritik terhadap kinerja legislatif dan eksekutif.
Momen menarik terjadi saat hujan lebat membuat mahasiswa dan anggota dewan sama-sama basah kuyup. Anggota DPRD kemudian mengajak massa aksi masuk ke ruang sidang untuk berdialog.
Dalam pertemuan itu, Ketua HMI Kota Metro, Adi Herlambang, menyoroti lambannya kinerja DPRD dan menyebut legislatif hanya bekerja “ABS” (Asal Bapak Senang).
Ia menekankan tiga poin utama kritik mahasiswa, yakni pembangunan infrastruktur yang lambat, minimnya pengawasan, serta lemahnya keberpihakan kepada rakyat.
Mahasiswa juga menuntut DPRD mendorong DPR RI segera mengesahkan UU Perampasan Aset, memperjuangkan upah buruh, memperhatikan kesejahteraan guru honorer, serta menyelesaikan persoalan infrastruktur yang dinilai memakan banyak korban akibat kualitas jalan buruk.
Menanggapi hal itu, Subhan, Ketua Komisi III DPRD Kota Metro, berjanji akan mendorong Pemkot Metro agar serius menuntaskan program pembangunan.
“Pasti kami akan serius, terutama terkait program jalan mulus lampu terang,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini, yang menyatakan seluruh aspirasi mahasiswa akan tetap diperjuangkan agar menjadi prioritas pembangunan daerah.
Sebanyak 25 anggota DPRD Kota Metro bahkan menyatakan komitmen tertulis terhadap sembilan tuntutan mahasiswa, di antaranya perbaikan infrastruktur, pengawasan PIP, transparansi SPMB, hingga peningkatan layanan kesehatan.
Sementara itu, Kapolres Kota Metro, AKBP Hangga Utama Darmawan menyebut, aksi berlangsung kondusif.
Ia mengapresiasi mahasiswa dan masyarakat yang memilih menyampaikan aspirasi dengan dialog terbuka.
“Saya ucapkan terima kasih karena situasi tetap aman. Ke depan, mari kita bersama-sama menjaga ketertiban di Kota Metro,” ujar Kapolres.
Aksi damai ini menjadi ujian sekaligus momentum bagi DPRD Kota Metro untuk benar-benar menjadi jembatan aspirasi masyarakat. (*)