Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
LampungPeristiwa

Ribuan Warga Ikut Pawai Budaya Tari Ngigel, Meriahkan HUT ke-343 Kota Bandar Lampung

212
×

Ribuan Warga Ikut Pawai Budaya Tari Ngigel, Meriahkan HUT ke-343 Kota Bandar Lampung

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat ikut Tari Ngigel
Example 468x60

LBTV Media — Kawasan Tugu Adipura, Bandar Lampung, dipenuhi lautan manusia pada Minggu (3/8/2025) pagi. Ribuan peserta mengikuti Pawai Budaya Tari Ngigel dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung.

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung ini menjadi salah satu rangkaian dalam agenda tahunan Begawi Bandar Lampung 2025, dengan mengusung tema pelestarian budaya lokal dan penguatan identitas daerah.

Example 300x600

Peserta pawai berasal dari berbagai unsur, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), badan usaha milik daerah (BUMD), seluruh kecamatan dan kelurahan, hingga komunitas lintas agama dan pelajar.

Mereka kompak mengenakan busana adat Lampung dan menampilkan gerakan Tari Ngigel secara massal di sepanjang rute pawai.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal.

“Pawai Budaya Tari Ngigel ini bukan hanya peringatan ulang tahun, tetapi juga momentum untuk membangkitkan kecintaan masyarakat—khususnya generasi muda—terhadap budaya Lampung,” ujar Eva Dwiana dalam sambutannya.

Eva menambahkan, Tari Ngigel merupakan tarian tradisional yang menggambarkan kelembutan, estetika, dan nilai-nilai kearifan lokal Lampung. Namun, ia mengaku prihatin karena tarian ini mulai jarang dikenal di kalangan anak muda.

“Festival ini bukan sekadar seremoni. Kami ingin anak-anak milenial dan Gen Z tahu sejarah dan budaya kita, termasuk Tari Ngigel, kuliner khas seperti sekubal, dan tradisi adat lainnya,” ujarnya.

Meskipun digelar secara sederhana, acara pawai berlangsung meriah dan disambut antusias oleh masyarakat. Suasana semarak semakin terasa dengan hadirnya berbagai elemen masyarakat yang turut ambil bagian.

“Ngigel ini kita laksanakan sederhana, tapi penuh semangat. Ini bentuk penghormatan terhadap sejarah dan leluhur kita,” kata Eva.

Sebagai bentuk komitmen, para camat di Kota Bandar Lampung juga telah mengenakan topi adat Lampung dalam aktivitas resmi sejak pekan lalu.

Eva menegaskan, pembangunan kota tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi juga menyangkut penguatan budaya sebagai pondasi karakter masyarakat.

“Semoga kegiatan seperti ini terus berjalan rutin agar budaya kita tetap hidup dan dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya. (*)

Example 300250
Example 120x600