Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NusantaraPeristiwa

Rumah Madu Agasi : Produksi Madu Murni dari Perkebunan Akasia dan Sawit Jambi-Riau

338
×

Rumah Madu Agasi : Produksi Madu Murni dari Perkebunan Akasia dan Sawit Jambi-Riau

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

LBTV Media — Di tengah rimbunnya perkebunan sawit dan hamparan pohon akasia di Provinsi Jambi dan Riau, terdapat kelompok peternak lebah yang giat memproduksi madu murni berkualitas tinggi.

Mereka tergabung dalam Rumah Madu Agasi, komunitas peternak lebah madu jenis Melly Fera, yang rutin memanen madu setiap 16 hingga 20 hari sekali.

Example 300x600

Kelompok ini tersebar di sekitar wilayah plasma dan perusahaan sawit, serta kawasan hutan akasia yang luasnya mencapai ribuan hektare.

Setiap anggotanya memiliki antara 160 hingga 200 rumah koloni lebah, yang mampu menghasilkan madu hingga 3 kilogram per rumah dalam sekali panen.

“Kalau musim kemarau bisa panen tiap 16 hari, kalau hujan bisa sampai 20 hari. Tapi kualitas tetap kami jaga, murni 100 persen,” ungkap salah satu peternak.

Madu Melly Fera dikenal memiliki warna dan rasa yang khas, berkat dominasi nektar dari pohon akasia. Produk ini bukan hanya bernilai ekonomi, tetapi juga bernilai kesehatan tinggi—sebagai nutrisi alami dan obat, sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an.

Namun, industri madu lokal kini menghadapi tantangan serius. Beredar praktik curang berupa madu oplosan, yang dibuat dengan mencampurkan madu murni dengan cairan gula. Produk palsu ini dijual dengan harga lebih murah, merusak citra dan pasar madu asli.

“Banyak masyarakat belum tahu cara membedakan madu murni dan oplosan. Ini yang harus kami edukasikan,” ujar salah satu pengelola Rumah Madu Agasi.

Selain menjaga kemurnian, Rumah Madu Agasi juga membuka peluang kemitraan bisnis. Dengan harga jual eceran sekitar Rp125.000–Rp150.000 per kilogram, para mitra berpeluang meraih margin keuntungan besar, langsung dari peternak tanpa perantara.

Rumah Madu Agasi mengusung visi usaha berkelanjutan—membangun rantai distribusi sehat antara produsen, agen, dan konsumen.

Tujuannya, agar tradisi minum madu murni sebagai gaya hidup sehat dapat terus tumbuh di tengah masyarakat Indonesia. (*)

Example 300250
Example 120x600