Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
LampungPeristiwa

Satgas MBG: Dapur Umum di Lampung Timur Penyebab 35 Siswa Keracunan Belum Bersertifikat Higienis

155
×

Satgas MBG: Dapur Umum di Lampung Timur Penyebab 35 Siswa Keracunan Belum Bersertifikat Higienis

Sebarkan artikel ini
Ketua Satgas Percepatan MBG Lampung, Saipul
Example 468x60

LBTV Media – Satgas Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Provinsi Lampung mengonfirmasi dapur umum SPPG Bumi Agung yang menyajikan makanan roti isi sosis hingga mengakibatkan 35 siswa SD dan SMP keracunan ternyata belum memiliki sertifikasi laik higienis dan sanitasi.

Kasatgas MBG Provinsi Lampung, Saipul, mengatakan pihaknya telah melakukan klarifikasi langsung kepada pengelola SPPG setempat.

Example 300x600

“Untuk kejadian di Lampung Timur, SPPG itu menurut penjelasan mitra yang bertugas, belum ada sertifikat laik higienis dan sanitasi,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Menurut keterangan, sertifikasi tersebut belum diurus oleh dinas terkait. Selain itu, dapur umum SPPG Bumi Agung baru mulai beroperasi pada awal September 2025.

Saipul menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium terkait sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.

“Hasil uji lab belum keluar, baik dari Labkesda, Dinas Kesehatan Lampung Timur maupun BPOM. Bila sudah ada hasilnya akan segera kami sampaikan,” tegasnya.

Satgas MBG Lampung juga menegaskan pihaknya telah melakukan intervensi pengawasan dan kontrol terhadap pelayanan SPPG di sejumlah daerah, terutama yang tercatat pernah terjadi kasus keracunan.

“Pengawasan seharusnya menjadi tugas Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dan petugas gizi dari masing-masing SPPG. Namun setelah banyak kejadian keracunan, pemerintah daerah dan provinsi diminta ikut terlibat,” jelas Saipul.

Intervensi itu dilakukan melalui surat edaran, petunjuk teknis, maupun tindakan lapangan sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam video yang diterima redaksi, terlihat sejumlah siswa masih mengenakan seragam olahraga terbaring di ranjang pasien.

Beberapa siswa bahkan menangis sambil menunggu giliran pemeriksaan. Sejumlah tenaga kesehatan tampak hilir mudik di fasilitas kesehatan setempat, sementara orang tua dan guru berusaha menenangkan para korban.

Berdasarkan data kepolisian, 35 siswa menjadi korban dalam peristiwa ini, terdiri dari 7 siswa SMP dan 28 siswa SD dari lima sekolah di Kecamatan Bumi Agung, Lampung Timur.

Kasus keracunan massal akibat program MBG ini kembali menjadi perhatian serius publik, terutama menyangkut standar higienis dapur umum penyedia makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah. (*)

Example 300250
Example 120x600