LBTV Media — Pemerintah Provinsi Lampung kembali mencatatkan kinerja positif dalam pengelolaan keuangan daerah. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2024 tercatat sebesar Rp69,897 miliar. Dana ini akan menjadi salah satu sumber pembiayaan untuk pelaksanaan APBD Tahun 2025.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Senin (30/6/2025), dengan agenda penyampaian Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024.
“Dana ini menjadi bagian penting dalam mendukung pelaksanaan program-program prioritas tahun depan,” kata Jihan di hadapan anggota DPRD dan tamu undangan.
Wagub Jihan memaparkan, sepanjang tahun 2024, realisasi pendapatan daerah mencapai Rp7,451 triliun, atau sekitar 86,33 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp8,631 triliun.
Sementara itu, belanja dan transfer daerah terealisasi sebesar Rp7,506 triliun, atau 85,73 persen dari pagu anggaran Rp8,756 triliun.
“Meski ada selisih antara target dan realisasi, seluruh program prioritas tetap dapat berjalan baik,” ungkapnya.
Keberhasilan ini juga diperkuat dengan raihan prestisius dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut, Pemprov Lampung berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerahnya.
“Ini bukti nyata dari transparansi dan akuntabilitas yang terus kami jaga dalam pengelolaan keuangan daerah,” tegas Jihan.
Dalam penutup laporannya, Wakil Gubernur berharap agar DPRD Provinsi Lampung dapat segera membahas dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban APBD 2024 agar dapat disahkan menjadi Perda.
“Kami mengajak DPRD untuk bersama menjaga semangat transparansi dan gotong royong dalam membangun Lampung yang lebih baik,” tutup Jihan.
Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, OPD, dan para pemangku kepentingan di lingkup Pemerintah Provinsi Lampung. (*)