Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NusantaraPeristiwa

Tawuran Remaja Pecah di Tebet, Pakai Petasan Hingga Senjata Tajam

247
×

Tawuran Remaja Pecah di Tebet, Pakai Petasan Hingga Senjata Tajam

Sebarkan artikel ini
Tawuran antarkelompok remaja terjadi di Bukit Duri Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (5/4/2025) dini hari.(dokumentasi warga)
Example 468x60

LBTV Media – Tawuran antarkelompok pecah di Bukit Duri Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (5/4/2025) dini hari.

Video aksi saling serang dua kelompok itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @wargajakarta.

Example 300x600

Dalam video tersebut tampak jelas dua kelompok pemuda saling menyerang di tengah malam.

Ironisnya, mereka tak hanya menggunakan senjata tajam, tetapi juga menyalakan kembang api dan mengarahkannya langsung ke lawan.

Ketua RW 03 Bukit Duri, Dwi Yayan, mengatakan bahwa para remaja yang terlibat tawuran diperkirakan berjumlah lebih dari 50 orang.

“Bawa cerurit, parang, bambu, lempar batu, sampai botol-botol bekas. Apa pun yang bisa dipakai buat nyerang, mereka pakai,” ujar Dwi Yayan saat dikonfirmasi.

Menurut Yayan, para pelaku tawuran bukanlah warga setempat.

Ia menyebut kawasan perbatasan antara RW 03 dan RW 04 itu kerap dijadikan “arena perang” oleh kelompok dari luar wilayah.

“Ini sih remaja-remaja dari luar. Wilayah sini cuma dijadiin ajang tawuran. Kita udah sering lihat wajah-wajahnya, dan bukan anak-anak sini,” kata Yayan.

Aksi brutal tersebut justru menjadi tontonan warga. Banyak dari mereka yang merekam kejadian itu dengan ponsel, bahkan ada yang terdengar bersorak.

Dwi Yayan mengungkapkan bahwa tawuran antarkelompok remaja bukanlah kejadian baru di wilayahnya.

Sejak awal Ramadhan 2025, tawuran sudah terjadi lebih dari lima kali di lokasi yang sama.

“Sekarang, baru habis Lebaran, udah mulai lagi,” tambahnya.

Tawuran dini hari ini menjadi alarm keras bagi aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk segera bergerak.

Yayan berharap pihak kepolisian dan aparat terkait turun tangan secara serius.

“Harapan kami sih, ada patroli rutin. Ini kan wilayah rawan, udah jelas sering jadi lokasi tawuran. Jangan sampai warga yang jadi korban,” tegasnya. (*)

Example 300250
Example 120x600