LBTV Media – Musibah pohon tumbang menimpa seorang bapak dan anak di Jalan Ratu Dibalau, Way Kandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Selasa (2/9/2025) sore. Peristiwa nahas itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya luka berat.
Korban diketahui bernama Yuriansyah (36) dan ayahnya, Ikhsan (62). Saat kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, keduanya tengah mengendarai sepeda motor Yamaha dengan nomor polisi BE 2346 ADU sepulang kerja.
“Yuriansyah ini habis pulang kerja, lagi naik motor sama bapaknya, tiba-tiba pohon tumbang menimpa mereka,” ujar Faisal, keluarga korban, Rabu (3/9/2025).
Kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Airan Raya. Namun, nyawa Yuriansyah tidak tertolong. Sementara sang ayah, Ikhsan, masih menjalani perawatan intensif akibat luka serius di bagian kepala.
“Yuriansyah sempat dibawa ke rumah sakit, tapi dinyatakan meninggal dunia. Bapaknya masih dirawat karena luka cukup parah,” tambah Faisal.
Diketahui, Yuriansyah merupakan tenaga honorer di Pemerintah Kota Bandar Lampung yang telah mengabdi lebih dari 10 tahun. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil.
“Anaknya ada tiga, yang paling besar umur 13 tahun, kedua umur 8 tahun, dan paling kecil baru 6 tahun. Istrinya hanya kerja bantu setrika di rumah orang,” ucap Faisal.
Pihak keluarga berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung dapat memberikan perhatian khusus terhadap keluarga korban, mengingat almarhum dikenal sebagai tulang punggung keluarga.
Kapolsek Tanjung Senang, Iptu Chaidir Jamin, mengatakan peristiwa ini murni bencana alam.
“Pohon besar di Jalan Ratu Dibalau tiba-tiba tumbang dan menimpa kedua korban yang saat itu sedang melintas. Pohon itu tumbang dari ketinggian kurang lebih 10 meter,” jelas Chaidir.
Polisi telah mengamankan barang bukti termasuk sepeda motor korban. Sementara itu, petugas BPBD Bandar Lampung langsung mengevakuasi pohon tumbang agar arus lalu lintas kembali normal setelah sempat macet panjang.
Musibah ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar korban. Kepergian Yuriansyah, seorang ayah sekaligus tulang punggung keluarga, menjadi pukulan berat terutama bagi istri dan ketiga anaknya yang masih kecil. (*)
