LBTV Media — Warga Kelurahan Bumi Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung digemparkan oleh peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Sabtu dini hari (1/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban diketahui bernama Tri Finalia (31), seorang karyawati swasta yang bekerja di Biro Jasa Agung Lestari di Jalan Pangeran Antasari.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kamar tidurnya di rumah Perumahan Kedamaian Asri Mandiri, Jalan Ratu Lengkara No. 17.
Tubuh korban mengalami luka parah akibat pukulan benda tumpul dan tusukan senjata tajam.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku diketahui bernama Beny alias Ayung (26), warga Jalan Ikan Tembangkang No. 91, Teluk Betung.
Pelaku diduga masuk ke rumah korban dengan menggunakan kunci serep, lalu menyerang korban yang sedang tertidur.
“Pelaku memukul kepala korban menggunakan ulekan batu, kemudian menusuk tubuh korban berulang kali dengan pisau dapur,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Teriakan korban sempat terdengar oleh salah satu tetangga, Bu Weni, yang kemudian bergegas melapor kepada Ketua RT setempat.
Ketua RT bersama warga segera menghubungi Bhabinkamtibmas dan personel Polsek Tanjung Karang Timur (TKT).
Namun setelah beberapa kali mengetuk dan tidak mendapat respons, warga akhirnya mendobrak pintu rumah korban.
Mereka menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala dan tubuh.
Petugas INAFIS Polresta Bandar Lampung yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam proses penyisiran, petugas menemukan pelaku bersembunyi di bawah kasur dalam kamar lain.
Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Satreskrim Polresta Bandar Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfred Jacob Tilukay, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.
“Benar, pagi tadi kami menerima laporan adanya seorang wanita yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Tim langsung melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi jenazah korban,” kata Alfred, Sabtu (1/11/2025).
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami luka akibat senjata tajam, namun pihaknya masih menunggu hasil autopsi resmi untuk memastikan penyebab kematian.
“Pelaku sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan untuk mengetahui motif peristiwa tersebut,” tambahnya. (*)
