Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PeristiwaPringsewu

Warga Geger Bocah 5 Tahun di Pringsewu Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

249
×

Warga Geger Bocah 5 Tahun di Pringsewu Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

Sebarkan artikel ini
TKP bocah 5 tahun ditemukan tewas di Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Sabtu (11/1/2025).
Example 468x60

LBTV Media – Seorang bocah bernama Ammar Al Kenshin (5), warga Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan di belakang rumahnya pada Sabtu (11/1/2025).

Kasi Humas Polres Pringsewu, AKP Priyono, mewakili mengatakan bahwa jasad korban ditemukan warga sekitar pukul 10.30 WIB.

Example 300x600

Jasad ditemukan di dasar kolam ikan berukuran 6×15 meter dengan kedalaman sekitar 1,3 meter yang berjarak sekitar 20 meter dibelakang rumah orang tuanya.

“Kolam tersebut berjarak sekitar 20 meter dari rumah orang tuanya,” kata AKP Priyono.

Sebelum kejadian, ibu korban, Sartika (28), sempat melihat putranya bermain dengan ikan belut yang dimasukkan ke dalam kaleng biskuit.

Namun, beberapa saat kemudian, ia menyadari sudah tidak melihat anaknya.

Setelah upaya pencarian sendiri tidak membuahkan hasil, Santrika meminta bantuan warga sekitar untuk mencari keberadaan putranya.

“Kecurigaan muncul ketika ibu korban menemukan kaleng biskuit milik anaknya tergeletak di bibir kolam,” jelas Priyono.

“Warga setempat pun segera memeriksa kolam dan akhirnya menemukan jasad Ammar di dasar kolam dalam kondisi tidak bergerak,” imbuhnya.

Korban segera dievakuasi ke Puskesmas Ambarawa, namun tenaga medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Tim medis menduga korban telah meninggal sekitar satu jam sebelum ditemukan, dan penyebab kematian diduga murni karena musibah tenggelam.

Polisi menduga korban terpeleset saat bermain di dekat kolam.

Dia juga menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi ini dan mengimbau para orang tua untuk selalu waspada terhadap anak-anak, terutama yang tinggal di lingkungan dengan potensi bahaya seperti kolam, sungai, atau saluran irigasi.

“Pengawasan ekstra sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” pungkasnya. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *