Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung SelatanPeristiwa

Warga Natar Geger! Mayat Mengapung di Sungai, Diduga Pegawai Koperasi yang Hilang, Polisi : Tunggu Hasil Autopsi

400
×

Warga Natar Geger! Mayat Mengapung di Sungai, Diduga Pegawai Koperasi yang Hilang, Polisi : Tunggu Hasil Autopsi

Sebarkan artikel ini
Penemuan mayat di sungai Natar Lampung Selatan
Example 468x60

LBTV Media — Warga Dusun Keroya, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, digegerkan oleh penemuan jasad pria yang mengapung di aliran sungai, Kamis pagi, (31/7/2025).

Penemuan jasad tersebut sontak memicu kehebohan di tengah masyarakat setelah videonya viral di media sosial.

Example 300x600

Dalam rekaman yang beredar, tampak sejumlah warga berkerumun menyaksikan proses evakuasi korban dari aliran sungai yang diketahui berada di perbatasan tiga desa, yakni Branti, Mandah, dan Haduyang.

Korban ditemukan mengenakan jaket warna merah dan celana jeans biru. Jasadnya mengapung dalam posisi terlentang, dengan kedua tangan terikat di atas perut.

Warga menduga kuat korban adalah Pandra (21), seorang pegawai koperasi yang dilaporkan hilang sejak akhir pekan lalu.

“Pandra ditemukan nih, nah… iya dah, dak simpang siur lagi,” ujar salah satu warga dalam video yang beredar luas di Facebook dan grup WhatsApp.

Pandra diketahui terakhir berpamitan kepada keluarganya pada Sabtu, (26/7/2025), untuk menagih utang ke salah satu nasabah koperasi di wilayah tersebut.

Sejak itu, keberadaannya tidak diketahui dan keluarga melapor ke pihak kepolisian.

Sebelumnya, Selasa malam (29/7/2025), ratusan warga sempat mendatangi Mapolsek Natar untuk menuntut pencarian intensif terhadap Pandra.

Mereka menilai kasus hilangnya pemuda tersebut mengandung kejanggalan, apalagi lokasi terakhir ponsel korban terlacak di sekitar rumah salah satu nasabah yang sudah lama kosong.

Kepala Desa Haduyang, Hasani, membenarkan adanya penemuan mayat di wilayahnya. Namun ia enggan berspekulasi lebih jauh terkait identitas korban.

“Tadi sekitar jam 10 pagi, di aliran sungai yang menjadi perbatasan desa. Tapi belum bisa kami pastikan apakah benar itu pegawai koperasi yang hilang, kita tunggu hasil polisi,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis siang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan, juga membenarkan adanya penemuan tersebut. Namun, pihaknya masih melakukan proses identifikasi.

“Kami belum bisa menyimpulkan siapa korban. Jasad sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk autopsi oleh tim forensik,” tegasnya.

Indra memastikan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis dan menunggu hasil resmi autopsi untuk memastikan identitas serta penyebab kematian korban.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi apakah jasad tersebut benar merupakan Pandra. Namun keluarga korban sudah dimintai keterangan dan akan dipanggil untuk proses identifikasi lebih lanjut. (*)

Example 300250
Example 120x600