LBTV Media — Warga Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa busana di sebuah rumah kosong, Selasa pagi (29/7/2025).
Jasad tersebut ditemukan di sebuah bangunan tak berpenghuni yang terletak di Jalan Teuku Umar No. 58/64, tepat di depan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Ketua RT 01 Lingkungan I, Haidir, membenarkan adanya temuan tersebut. Ia mengatakan, korban diduga seorang tunawisma karena tidak dikenal warga sekitar dan tidak memiliki identitas saat ditemukan.
“Benar, ditemukan mayat perempuan tanpa identitas. Sepertinya dia tunawisma, bukan penduduk sini,” kata Haidir kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).
Haidir mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB dalam kondisi masih hidup namun lemah. Saat itu, ia hendak mengantar anaknya sekolah dan melihat kerumunan warga di sekitar rumah kosong.
“Waktu saya lewat, warga sudah ramai di lokasi. Korban masih bernafas. Saya langsung lapor ke Babinsa dan pak lurah,” ungkapnya.
Namun sayang, nyawa korban tak terselamatkan. Sekitar pukul 09.30 WIB, saat petugas dari kelurahan dan Babinsa tiba di lokasi, korban telah dinyatakan meninggal dunia.
Menanggapi peristiwa ini, Lurah Penengahan, Irfan Saputra, mengimbau seluruh RT, Linmas, dan Kepala Lingkungan untuk melakukan pengecekan rutin terhadap bangunan kosong yang berpotensi disalahgunakan.
“Kami meminta para pemilik rumah kosong untuk segera merapikan atau memagari bangunannya agar tidak ditempati oleh tunawisma atau ODGJ. Ini bukan kejadian pertama,” tegas Irfan.
Menurut Irfan, kasus serupa pernah terjadi sebelumnya. Banyak bangunan kosong di wilayah Kedaton yang dijadikan tempat tinggal oleh orang-orang tanpa identitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Karena itu, pihak kelurahan mendorong tindakan antisipatif bersama demi menjaga kenyamanan lingkungan.
Jenazah perempuan tanpa identitas itu kemudian dibawa oleh tim Dinas Sosial dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kedaton menggunakan ambulans menuju RSUDAM untuk keperluan autopsi. (*)